Taman Hutan Raya Raden Soerjo
(disingkat Tahura R. Soerjo) adalah sebuah kawasan pelestarian alam yang wilayahnya meliputi beberapa kawasan hutan yang berada di dalam kelompok Gunung Arjuno-Lalijiwo, yang meliputi sebagian wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu.
Rintisan penetapan Tahura R. Soerjo diawali pada tahun 1992, yakni dengan dicadangkannya kawasan Tahura yang meliputi Hutan Lindung Gunung Anjasmoro, Gunung Gede, Gunung Biru, dan Gunung Limas, serta kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo. Penataan batas ulang dilakukan oleh Departemen Kehutanan pada tahun 1997, dimana luas kawasan Tahura berkembang manjadi 27.868,30 Ha, dengan rincian luas Kawasan Hutan Lindung 22.908,3 Ha, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno Lalijiwo (PHPA) 4.960 Ha. Saat ini Tahura R. Soerjo dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
Kolam Renang Air Panas Alami
Sumber mata air panas yang berasal dari Gunung Welirang ini bersuhu sekitar 30 sampai dengan 40 derajat celcius. Aroma belerang juga masih tercium meskipun tidak begitu pekat. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air belerang ini sangat baik untuk menyembuhkan aneka macam penyakit kulit. Dulu air panas ini ditampung dalam sebuah kolam yang dipagari seadanya karena tempat ini belum begitu terkenal, namun sekarang, tiga kolam renang besar siap menanti anda yang ingin berendam sambil bermain-main dengan air hangat. Ruang untuk berganti pakaian juga sudah tersedia meskipun jumlahnya tidak banyak.
Beberapa warung yang menjual bakso dan makanan lainnya juga mudah ditemukan sehingga anda tidak usah takut akan kelaparan. Tetapi yang harus anda coba adalah makanan tradisional yang sudah ada sejak dari dulu waktu Cangar masih sangat sepi, yaitu Tape Ketan.
Tape Ketan
Biasanya penjual Tape Ketan ini membawa dua buah keranjang besar yang dipikul, dan tidak permanen layaknya sebuah warung. Mereka berada di sekitar area kolam renang dan taman. Rasanya manis bercampur asam, namun mampu menghangatkan perut.
Goa Jepang
Di Cangar juga terdapat beberapa Goa peninggalan Jepang sekitar tahun 1942-1945, atau masyarakat lebih sering menyebutnya dengan Goa Jepang. Anda harus sedikit menguras tenaga untuk bisa sampai di lokasi Goa Jepang ini karena jalan menuju ke Goa naik dan berbatu.
Asparagus
Dengan ketinggian di atas 1000 meter dari permukaan laut, Cangar juga merupakan salah satu daerah penghasil sayur-sayuran dan buah apel. Sayuran yang paling terkenal dari daerah Cangar adalah Asparagus (Asparagus officinalis). Asparagus selain digunakan sebagai bahan makanan karena rasanya yang sedap, juga berkhasiat untuk memperbaiki kinerja ginjal karena sifat diuretik-nya.
Menurut Organisasi pelindung satwa “ProFauna Indonesia”, di Cangar terdapat kurang lebih 80 ekor “Lutung Jawa” (Trachypithecus auratus) yang masih menghuni kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, tepatnya di dalam hutan Cangar yang masuk dalam wilayah Kota Batu.
Jembatan dari Cangar Menuju ke Pacet, Kab.Mojokerto.
Lokasi Cangar dikelilingi oleh pepohonan lebat yang masih termasuk dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Cangar juga merupakan jalan tembus menuju Kabupaten/ Kota Mojokerto melalui Pacet. Udara yang sejuk dan lokasi yang masih alami ini sangat mendukung bagi anda yang gemar berkemah. Di lokasi perkemahan yang sudah disediakan oleh pengelola Cangar ini, anda bisa berkemah dengan bebas, namun, jangan lupa membawa baju hangat atau selimut karena pada waktu malam udara sangat dingin.